Komando! TNI Garut Bangun Jembatan yang Rusak Diterjang Banjir

Anggota TNI di Kabupaten Garut turun tangan membangun dan memperbaiki Jembatan Rawayan. Jembatan tersebut rusak akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di wilayah berjuluk kota dodol ini pada September 2016.

Jembatan Rawayan berlokasi di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Jembatan tersebut satu-satunya akses penghubung Kampung Kotamanik dan Kampung Jatisari. Dulu sempat diperbaiki setelah rusak akibat banjir bandang, namun kondisinya sangat membahayakan," ucap Dandim 0611 Garut Letkol Arm Setyo Hani kepada detikcom di Makodim 0611 Garut, Kamis (13/7/2017). 

Kondisi jembatan ini awalnya dibangun swadaya oleh masyarakat dengan berbahan dasar kayu. Personel TNI diterjunkan ke lokasi untuk memperbaiki dan membangun ulang jembatan menggunakan material lebih baik.

Proses perbaikan jembatan yang dilakukan personel TNI di Garut. Foto: Dok. Kodim 0611

Akhir Juli ini pembangunan jembatan ditargetkan rampung. "Panjang jembatan tersebut sekitar 38 meter dan dibangun dengan material plat baja," kata Setyo.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa yang berlangsung sejak 4 Juli hingga 2 Agustus 2017. TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di desa. Selain mengerahkan personel TNI, program TMMD ini melibatkan sejumlah anggota ormas dan mahasiswa.

Selain personel tentara, perbaikan jembatan di Garut ini melibatkan sejumlah masyarakat. Foto: Dok. Kodim 0611

Selain Jembatan Rawayan, TNI di Garut membangun sejumlah fasilitas umum lainnya seperti Tembok Penahan Tanah (TPT) di sejumlah lokasi Garut bagian selatan yang rawan longsor. 

"Pengerjaannya di wilayah Cisewu, Bungbulang dan beberapa daerah lain di wilayah Garut Selatan. Selain itu, sejumlah gorong-gorong juga kita perbaiki," ujar Setyo. 
(bbn/bbn)

Tweet