Perbatasan Balikpapan minim fasilitas kesehatan. Padahal lokasinya bukan di pedalaman. Hal inilah yang membuat Kodam VI/Mulawarman menggelar pengobatan gratis dan sunatan massal.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji bahkan kaget dengan animo masyarakat yang datang untuk berobat. "Di sini untuk mengakses fasilitas kesehatan masih terbatas. Itu yang membuat animo begitu besar. Laporannya tadi seribu masyarakat yang datang berobat. Bahkan untuk sunatan rencana hanya 25 anak, malah menjadi 251 anak," ujar Sonhadji usai melihat proses pengobatan gratis di Yonkav/13 Satya Lembuswana Km 30, Samboja, Kutai Kartanegara, Kamis (20/7) sebagaimana dikutip dari Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dia menyebut kegiatan ini sebagai rangkaian HUT ke-59 Kodam VI/Mulawarman. Pelaksanaan lebih diutamakan kepada pelayanan ke masyarakat. Secara langsung terlibat dalam kegiatan sosial.
"Ini sengaja kita kemas sederhana. Tidak pakai upacara militer tapi saya sengaja untuk memperbanyak kegiatan sosial seperti saat ini ada pengobatan dan sunatan massal," sambungnya.
Meskipun Makodam VI/Mulawarman berada di Balikpapan, menurut Pangdam belum ingin menggelar di kawasan perkotaan untuk kegiatan pengobatan dan sunatan gratis. Lantaran dikhawatirkan sepi peminat.
Mengingat memang ekonomi masyarakat di Balikpapan yang cukup baik serta banyaknya fasilitas kesehatan yang ada. Beda halnya dengan yang berada di perbatasan.
"Mungkin kalau di Balikpapan enggak sampai segitu (peminatnya). Karena mungkin di Balikpapan ekonominya relatif bagus, makanya saya pilih di sini. Satuan yang relatif dekat dengan masyarakat dan alhamdulillah banyak yang datang," tutupnya.
0 Response to "HEBAT Balikpapan Minim Fasilitas Kesehatan, TNI Gelar Pengobatan Gratis"
Posting Komentar