Sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus siap ditugaskan dimanapun. Termasuk ketika mengemban tugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia di Sebatik, Kalimantan Utara.
Salah satunya seperti Wakil Komandan (Wandan) Satuan Tugas 611 Kapten Aan Fitriadi yang bertugas menjaga wilayah perbatasan di Desa Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara.
Selama kurang lebih tujuh bulan melaksanakan tugas kenegaraannya itu, dia justru merasa bangga sebagai prajurit TNI AD ketika ditugaskan menjaga kedaulatan negara.
Berbaur dengan masyarakat sekitar merupakan hal yang harus dilakukan oleh dia. Suka dan duka menjadi penjaga perbatasan Indonesia pun harus diterima dengan rasa ikhlas.
Sebagai penjaga perbatasan, dia justru merasa bangga lantaran mendapatkan kepercayaan dan kehormatan dari negara yang mempercayakan wilayah Indonesia.
"Kami sebagai tentara kalau diberikan perintah dan tugas, kami bangga itu sebuah kepercayaan kehormatan yang diberikan oleh negara kepada kami untuk laksanakan tugas. Oleh karena itu bawanya dengan senang hati," kata Aan di Desa Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara, Rabu 16 Agustus 2017.
Di kawasan yang udaranya cukup panas ini, Aan beserta 350 personel TNI lainnya harus menjaga wilayah perbatasan Indonesia. Sementara itu, jumlah patok wilayah sendiri mencapai 4.087 buah.
Setiap minggunya, dia beserta personel lainnya harus berpatroli menjaga ribuan patok tersebut, demi memastikan wilayah Indonesia tidak 'diserobot' oleh negara lain.
Setidaknya, dia juga harus 'meninggalkan' keluarganya selama tujuh bulan demi menjalankan tugas kebanggannya tersebut. Ayah dari satu anak laki itu, tak pernah bersedih harus meninggalkan istri dan buah hatinya. Karena itu merupakan risiko sebagai prajurit. Meskipun terkadang harus menahan rindu.
"Keluarga di Homebase Batalyon 611. Karena ketentuan di kami tidak boleh kalau melaksanakan tugas membawa keluarga. Ini kan namanya tugas operasi," ujar Aan.
Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72, dia berharap pada seluruh generasi penerus dan pelurus bangsa untuk tetap menghargai perjuangan jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia pada masa lalu.
"Karena Kemerdekaan tida direbut dengan mudah oleh leluhur kita. Jadi kita sebagai generasi penerus itu harus punya semangat lebih. Kita bisa memajukan Indonesia tinggal bagaimana kita saja, mau atau tidak itu aja," tutup dia dengan rasa bangga sebagai prajurit TNI.
0 Response to "HARI MERDEKA: Kebanggaan Prajurit TNI Menjaga Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia"
Posting Komentar